


Wisata Alam Padang
Nurul Zayani adalah bagian dari rombongan warga Malaysia yang diundang mengikuti Fam Trip untuk mengeksplorasi objek wisata di sekitar Padang, 28-30 November 2018. Belasan anggota rombongan ini terdiri dari jurnalis, bloger, youtuber, dan agen biro perjalanan. "Farm Trip ini terselenggara atas kerja sama Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Kota Padang dengan Dinas Pariwisata untuk lebih memperkenalkan objek wisata yang ada di kota ini," kata Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kota Padang Nasirman Chan di Padang, Sumatera Barat, Rabu.Sejumlah kapal nelayan berada di Teluk Buo, Bungus, Padang, Sumatera Barat, Jumat, 16 November 2018. Teluk Buo merupakan salah satu kawasan di pinggiran kota itu yang berpotensi dikembangkan menjadi objek wisata bahari karena memiliki teluk dan pantai berpasir putih serta hutan mangrove. ANTARA Nasirman menyampaikan selama di Padang peserta dibawa ke sejumlah objek wisata, antara lain, Pantai Pasir Jambak, Pantai Air Manis, Masjid Raya Sumatera Barat, dan Museum Adityawarman. "Selain itu rombongan juga akan mengunjungi Pulau Pieh yang merupakan kawasan konservasi penyu. Di sana mereka melihat langsung proses penangkaran hingga penetasan.” ADVERTISEMENT Dia mengakui Pulau Pieh ini memang belum terlalu dikenal. Maka bekerja sama dengan pengelola, dia membawa rombongan ke sana agar tempat ini kian populer. Untuk melengkapi plesiran itu, peserta juga akan menyaksikan penampilan seni budaya khas Minangkabau yang menghadirkan sanggar Mita di Limau Manis. Kunjungan ke kawasan Pasir Jambak untuk menikmati menu khas setempat itu dilakukan sesaat setelah mereka turun dari pesawat. "Makanan Padang itu beda dengan yang ada di Jakarta dan Bandung. Arang cakap di sini lebih original dan otentik," kata Nurul. "Tadi saya mencicipi ikan bakar, ternyata sedap," ujarnya.