
Gaikindo Khawatir DP 0 Persen Meracuni Konsumen
28 Januari 2019 369 admin
Pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingatkan efek samping kebijakan uang muka (down payment/DP) 0 persen untuk pembelian kendaraan bermotor dengan cara mencicil. Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiharto mengatakan bahwa dampak buruk yang pertama dari kebijakan itu berpotensi meningkatkan non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah pada leasing (perusahaan pembiayaan) dan bank, dilansir dari cnnindonesia pada (tanggal 28 Januari 2019).
Baca juga : Scoot Rilis Rute Singapura-Pekanbaru
"Kami punya juga kekhawatiran sebagai Gaikindo bahwa kalau ini terjadi, kredit macet meningkat di perusahaan-perusahaan tersebut, akibatnya banyak mobil sitaan (konsumen dirugikan). Mobil bekas," kata Jongkie di Jakarta, pekan lalu. Ia mengatakan relaksasi DP 0 persen untuk pembelian mobil merupakan racun yang berpotensi mengganggu pasar mobil baru tahun ini yang ditargetkan mencapai 1,1 juta unit.
Baca Juga : Mobil Listrik Urban EV Bisa Dipesan Konsumen di Inggris
"Menggenjot pasar (mobil baru) iya. Tapi akibatnya ya bisa mengganggu penjualan mobil baru," ucapnya. Mencicil kendaraan bermotor mobil dan sepeda motor tanpa uang muka tertuang pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.05/2018, tertanggal 27 Desember 2018. Dalam aturan itu juga disebutkan syarat untuk perusahaan pembiayaan yang dapat menerapkan DP 0 persen.
Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan pembiayaan yang memiliki rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) netto rendah atau sama dengan satu persen dapat menerapkan ketentuan uang muka untuk seluruh jenis, baik motor dan mobil, sebesar nol persen.
Baca juga : Baterai Model S Terbakar, Tesla Digugat Konsumen
Kendati demikian, Jongkie meyakini bahwa pihaknya percaya semua perusahaan pembiayaan pasti berhati-hati menyikapi terbitnya aturan tersebut. "Mana ada sih perusahaan leasing atau bank mau bangkrut gara-gara nol persen. Kami yakin perusahaan leasing tidak sembrono ngasih semua nol persen. Liat dulu pendapatannya, sanggup nyicil tidak sih, kalau tidak ya DP-nya sekian," kata Jongkie.
Baca Juga : Line up 2019 Volkswagen Targetkan Bangun 15 Juta Mobil Listrik
Sementara itu Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebelumnya memprediksi bahwa kebijakan cicil kendaraan tanpa uang muka bisa meningkatkan NPL. NPL juga disebutkan YLKI dapat menimbulkan angka kemiskinan baru. "Karena menurut data BPS, kredit sepeda motor telah memicu kemiskinan khususnya rumah tangga miskin, karena banyak rumah tangga miskin terjerat kredit macet sepeda motornya," ungkap Ketua YLKI Tulus Abadi.
Sewa Mobil Murah di Padang,Rental Mobil Murah di Padang, Rental Mobil Espasio di Padang, Rental Mobil Espasio Murah di Padang, Rental Mobil L 300 Murah di Padang,Rental Mobil Innova murah di Padang, Rental Mobil di Padang, Rental Mobil Hiace di Padang, Sewa Mobil Hiace di Padang, Sewa Mobil Hiace Murah di Padang, Rental Mobil Hiace Murah di Padang, Rental Mobil Murah di Padang, Sewa Mobil di Padang, Sewa Mobil Murah di Padang, Rental Mobil Minibus Elf di Padang, Rental Mobil Minibus Elf Murah di Padang, Rental Mobil Avanza Murah di Padang, Rental Mobil L300 di Padang, Rental Mobil L300 Murah di Padang, Rental Mobil Innova murah di Padang, Rental Mobil Innova di Padang.